tag:blogger.com,1999:blog-76611629395159147502024-03-13T23:35:46.308-07:00lumut dan pakuwira handayanihttp://www.blogger.com/profile/00170734576707209900noreply@blogger.comBlogger5125tag:blogger.com,1999:blog-7661162939515914750.post-58635494034236151862009-05-27T20:18:00.000-07:002009-05-27T20:20:48.497-07:00perbedaan biji terbuka dan tertutup<h3 class="post-title entry-title"> <a href="http://penjagaalam.blogspot.com/2009/05/tumbuhan-biji-telanjangterbuka-dan.html">Tumbuhan biji telanjang\terbuka dan tertutup</a> </h3> <h3 class="post-title entry-title"><a href="http://portalhiuinjakarta.blogspot.com/2009/01/bab-i.html">Memahami tumbuhan berbiji terbuka dan tumbuhan biji tertutup</a></h3>Tumbuhan Berbiji<br /><br />Kalian pasti tak asing dengan yang namanya tumbuhan berbiji. Dalam kehidupan sehari - hari tumbuhan banyak di manfaatkan oleh masyarakat. Dari segi ekonomi ataupun dari segi non ekonomi tanaman berbiji banyak digunakan dalam kehidupan ini.<br />Pada pembahasan saat ini, kami akan mengulas secara terperinci tentang tumbuhan berbiji itu sendiri. Tumbuhan berbiji ( Spermatophyta1 ) adalah tumbuhan yang mempunyai bagian yang di sebut biji. Pada dasarnya tumbuhan biji itu dicirikan dengan adanya bunga sehingga sering disebut dengan tumbuhan berbunga (Anthopyta2). Bagaimana proses terbentuknya biji? Biji dihasilkan oleh bunga setelah terjadi peristiwa penyerbukan dan pembuahan. Dengan kata lain, biji dapat dihasilkan merupakan alat pembiakan secara seksual (generatif). Selain itu, ada juga pembiakan secara aseksual (vegetatif).<br />Tumbuhan berbiji di kelompokkan menjadi dua anak divisi, yaitu tumbuhan berbiji terbuka (Gymnospermae) dan tumbuhan biji tertutup (Angiospermae). Pada tumbuhan biji terbuka, biji tertutup dengan daging buah atau daun buah (karpelum).Misalnya, pada cemara, pinus, dan damar. Sementara itu, pada tumbuhan berbiji tertutup, biji di tutupi oleh daging buah atau daun buah. Misalnya, pada mangga, durian, dan jeruk.<br />Dalam tumbuhan berbiji banyak sekali ordo ataupuun famili dari tiap divisi. Hal ini membuktikan bahwa tumbuhan berbiji merupakan tumbuhan yang dapat dikatakan tumbuhan yang memiliki bagian yang sangatlah banyak.<br />Dalam bab II yaitu isi, di bahas lebih rinci mengenai tumbuhan berbiji. Sehingga para pembaca lebih memahami mengenai hal tersebut. Selain itu, di lengkapi dengan daftar pustaka yang dapat menjadikan kajian dalam makalah kami.<br /><br /><br /><br /><br />BAB II<br /><span style="font-weight: bold;">ISI</span><br /><br /><span style="font-weight: bold;">2.1.Pengertian Tumbuhan Berbiji Terbuka (Gymnospermae)</span><br /><br />Secara harfiah Gymnospermae berarti gym = telanjang dan spermae = tumbuhan yang menghasilkan biji. Jadi, Gymnospermae3 adalah tumbuhan yang memiliki biji terbuka.<br />Tumbuhan kelompok Gymnospermae mempunyai ciri, yaitu :<br />1.Bakal biji tidak terlindungi oleh daun buah.<br />2.Berakar tunggang.<br />3.Umumnya berupa pohon.<br />4.Mempunyai akar, batang, dan daun sejati.<br />Para ahli biologi menggolongkan Gymnospermae menjadi beberapa ordo dan divisio, yaitu :<br />1.Cycadales divisio Cycadophyta, contoh pakis haji (Cycas rumphii)<br />2.Ginkgoales divisio Ginkgophyta, contoh Ginkgo biloba<br />3.Coniferales divisio Pinophyta, contoh pinus, cemara, dan damar<br />4.Gnetales divisio Gnetophyta, contoh melinjo (Gnetum gnemon)<br /><br />1.Ordo Cycadales Divisio Cycadophyta<br />Tumbuhan yang termasuk dari Cycadales adalah pakis haji. Pakis haji berbentuk seperti kelapa sawit dan sering digunakan untuk tanaman hias. Jenis ini dapat ditemukan di daerah tropis dan subtropis.<br />Klasifikasi Pakis Haji<br /><br />Kingdom : Plantae (tumbuhan)<br />Subkingdom : Tracheobionta (berpembuluh)<br />Superdivisio : Spermatophyta (menghasilkan biji)<br />Divisio : Cycadophyta (sikad)<br />Kelas : Cycadopsida<br />Ordo : Cycadales<br />Familia : Cycadaceae<br />Genus : Cycas<br />Spesies : Cycas rumphii Miq<br />Adapun ciri - ciri umum dari ordo Cycadales adalah :<br />1.Berupa pohon, seperti kelapa sawit dengan pertulangan daun sejajar.<br />2.Berumah dua, artinya ada tanaman jantan yang menghasilkan strobilus4 jantan dan tanaman betina yang menghasilkan strobilus betina pada tanman yang berbeda.<br />Anggota ini menghasilkan strobilus yang besar. Meskipun demikian, rata - rata reproduksinya rendah. Dari 15 - 20 strobilus yang dihasilkan tumbuhan Cycas jantan, hanya satu atau dua saja yang siap melepaskan serbuk sarinya. Strobilus jantan ini menghasilkan aroma yang membuat serangga tertarik untuk datang. Setelah datang, serangga tersebut akan memakan strobilus dan berkembang biak. Pada saat yang sama, strobilus betina menghasilkan bau yang dapat mengusir serangga yang datang kepadanya. Setelah beberapa waktu, strobilus betina menghasilkan aroma yang justru menarik serangga yang berasal dari strobilus jantan. Sambil membawa mikrospora dari strobilus jantan, serangga tersebut menuju strobilus betina dan terjadilah polinasi.<br />2.Ordo Ginkgoales Divisio Ginkgophyta<br />Salah satu tumbuhan dalam ordo Ginggoales adalah Ginkgo biloba. Tanaman ini berasal dari Cina. Selain itu, spesies ini tercatat sebagai spesies pohon tertua di dunia. Selama 80 tahun spesies ini belum pernah berubah.<br /><br />Klasifikasi Ginkgo biloba<br />Kingdom : Plantae<br />Divisio : Ginkgophyta<br />Class : Ginkgoopsida<br />Ordo : Ginkgoales<br />Family : Ginkgoaceae<br />Genus : Ginkgo<br />Spesies : Ginkgo biloba<br />Ciri khas tanaman ini adalah mempunyai daun yang berbentuk seperti kapas dengan lebar 5 sampai 10 sentimeter dan tinggi batang mencapai 30 meter. Selain itu, daunnya juga ada yang berbentuk mirip daun paku kelompok suplir.<br />Manfaat dan kegunaan Ginkgo biloba :<br />Berfungsi sebagai antioksidan untuk menekan radikal bebas<br />Untuk meremajakan sel-sel otak yaitu dengan cara memulihkan reseptor-reseptor di dalam otak serta meningkatkan serotonin<br />Mempunyai kemampuan untuk memperbaiki peredaran darah<br />Dapat memacu produksi molekul energi ATP (adenosine triphosphate)<br />Ketika musim penyerbukan tiba, tanaman ini mengeluarkan bau yang kurang sedap dan dijauhi oleh manusia. Peluang agribisnis tannaman ini adalah di manfaatkan sebagai peneduh atau sebagai tanaman hias. Selain itu, tanaman ini juga di percaya sebagai tanaman obat Bronkhitis dan asma sejak 5000 tahun lalu di Cina.<br /><br />3.Ordo Coniferales Divisio Pinophyta<br />Tumbuhan yang termasuk ordo Coniferales adalah pinus atau tusam (Pinus merkusii), damar (Agathis alba), dan cemara (Araucaria cunning hamii).<br /><br />Klasifikasi Pinus<br />Divisi : Coniferophyta<br />Kelas : Pinopsida<br />Bangsa : Pinales<br />Suku : Pinaceae<br />Marga : Pinus<br />Jenis : Pinus montezumae Lambert.<br />Adapun ciri umum ordo Coniferales adalah tanaman berupa pohon, daun berbentuk jarum, serta ada yang berumah satu5 dan berumah dua6.<br />Pohon pinus dan cemara banyak hidup di Eropa bagian pegunungan. Di Eropa tanaman pinus dan cemara disebut evergreen, artinya daunnya tetap hijau sepanjang masa. Tumbuhan dari ordo ini banyak dimanfaatkan oleh manusia. Misalnya, batang pinus digunakan untuk bahan industri kertas dan korek api. Sedangkan damar digunakan untuk minyak terpentin dan obat - obatan. Selain itu, cemara juga dapat digunakan sebagai tanaman hias. Manfaat dan kegunaan tanaman tersebut merupakan peluang dalam agribisnis.<br /><br />4.Ordo Gnetales Divisio Gnetophyta<br />Tumbuhan yang cukup dikenal dari ordo ini adalah melinjo atau tangkil7 (Gnetum gnemon). Melinjo banyak digunakan oleh orang Indonesia untuk sayur - sayuran dan emping.<br />Klasifikasi ilmiah Gnetum gnemon (Melinjo)<br />Kerajaan : Plantae<br />Divisi : Gnetophyta<br />Kelas : Gnetopsida<br />Ordo : Gnetales<br />Famili : Gnetaceae<br />Genus : Gnetum<br />Spesies : Gnetum gnemon<br />Anggota lainnya adalah Ephedra sp. dan Welwitschia sp. Genus Ephedra atau yang di kenal dengan nama ”Mormon tea” atau ”Ma Huang” mengandung zat ephedrin dan pseudo-ephedrin. Zat ini jika di minum dalam dosis rendah digunakan sebagai obat demam. Zat ini dapat pula mengemulsikan sistem syaraf pusat sehingga tidak jarang digunakan sebagai narkoba yang dikenal dengan herbal ectacy. Ephedra tumbuh di seluruh gurun di dunia.<br />Berbeda dengan Ephedra yang tumbuh di seluruh gurun dunia, Welwitschia hanya tumbuh di gurun Afrika. Pertumbuhan tumbuhan dengan daun berupa helai - helai yang besar dan panjang mirip gurita ini cukup lambat. Kebutuhan airnya sebagian besar dipenuhi melalui kabut.<br />Adapun ciri - ciri umum ordo Gnetales antara lain tanaman berupa pohon, daun lebar, dan mempunyai pertulangan menyirip bentuk daun buah melingkar atau berkarang, serta ada yang berumah satu dan berumah dua.<br /> Secara umum Gymnospermae bermanfaat bagi kehidupan manusia. Di antaranya sebagai berikut :<br />1.Tanaman hias, misalnya cemara dan pakis haji.<br />2.Bahan industri, cat, dan obat - obatan, misalnya damar.<br />3.Bahan pembuat kertas dan korek api, misalnya pinus.<br />4.Sayur - mayur, misalnya melinjo.<br /><br /><span style="font-weight: bold;">2.2.Pengertian Tumbuhan Berbiji Tertutup (Angiospermae)</span><br /><br />Tumbuhan biji tertutup memiliki jumlah spesies lebih banyak dibandingkan dengan tumbuhan berbiji terbuka. Tumbuhan berbiji tertutup (Angiospermae8) berasal dari kata angio = bunga dan spermae = tumbuhan berbiji. Tumbuhan ini memiliki bunga yang sesungguhnya yang terdiri dari mahkota bunga, kelopak bunga, putik, dan benang sari.<br />Secara umum, tumbuhan berbiji tertutup memiliki ciri yang sama dengan tumbuhan berbiji terbuka. Keunikan tumbuhan berbiji tertutup terletak pada bijinya yang tersusun oleh keping lembaga (kotyledon). Keping lembaga pada tumbuhan berbiji tertutup membentuk dua kelompok tumbuhan, yaitu tumbuhan berbiji tunggal (Monocotyledonae) dan tumbuhan berbiji berkeping dua (Dicotyledonae).<br /><br /><span style="font-weight: bold;">1.Tumbuhan Berkeping Tunggal (Monocotyledonae)</span><br />Monokotil9 disebut juga tumbuhan berkeping satu atau tunggal kerena memiliki biji yang berkecambah dengan satu daun lembaga.<br />Contoh tumbuhan monokotil adalah padi, gandum, dan jagung. Tumbuhan ini memiliki beberapa ciri, yaitu berakal serabut, batang memiliki ruas-ruas, pertulangan daun sejajar, jumlah mahkoa bunga atau kelopak adalah tiga atau kelipatannya, dan batangnya tidak bercabang-cabang.<br />Tumbuhan monokotil memiliki beberapa famili, diantaranya : famili pisang-pisangan (Musaceae), famili rumput-rumputan (Gramineae atau Poaceae), famili nanas-nanasan (Bromeliaceae), famili anggrek-anggrekan (Orchidaceae), famili jahe-jahean (Zingiberaceae), dan famili kelapa (Palmae).<br />Kalian tentu mengenal keenam famili tersebut. Untuk lebih jelasnya, akan dibahas ciri-ciri dan fungsi pada setiap famili.<br /><br />a.Famili Pisang-pisangan (Musaceae)<br /><br />Klasifikasi Pisang<br />Divisi : Spermatophyta<br />Sub Divisi : Angiospermae<br />Kelas : Monocotyledonae<br />Keluarga : Musaceae<br />Genus : Musa<br />Species : Musa spp<br />Ciri - ciri dari famili pisang-pisangan adalah :<br />1)Batangnya bercabang semu karena tersusun oleh beberapa pelepah daun yang saling membungkus,<br />2)bertulangan daun sejajar sehingga mudah sobek, dan<br />3)Memiliki barisan bunga yang banyak.<br />Contohnya, pisang (Musa paradisiaca) dan pisang kipas (Musa madagaskariensis)<br /><br />Manfaat Tanaman<br />Pisang adalah buah yang sangat bergizi yang merupakan sumber vitamin, mineral dan juga karbohidrat. Pisang dijadikan buah meja, sale pisang, pure pisang dan tepung pisang. Kulit pisang dapat dimanfaatkan untuk membuat cuka melalui proses fermentasi alkohol dan asam cuka. Daun pisang dipakai sebagi pembungkus berbagai macam makanan trandisional Indonesia.<br />Batang pisang abaca diolah menjadi serat untuk pakaian, kertas dsb. Batang pisang yang telah dipotong kecil dan daun pisang dapat dijadikan makanan ternak ruminansia (domba, kambing) pada saat musim kemarau dimana rumput tidak/kurang tersedia.<br />Secara tradisional, air umbi batang pisang kepok dimanfaatkan sebagai obat disentri dan pendarahan usus besar sedangkan air batang pisang digunakan sebagai obat sakit kencing dan penawar racun.<br />Adapun manfaat dan kegunaan dari famili ini adalah penghasil buah-buahan dan untuk tanaman hias. Selain itu, daunnya dapat digunakan untuk pembungkus makanan, jantung pisang dapat digunakan sebagai sayur atau lalap, dan batangnya digunakan untuk pertunjukan wayang.<br /><br />Peluang Agribisnis<br />Perkebunan pisang yang permanen (diusahakan terus menerus) dengan mudah dapat ditemukan di Meksiko, Jamaika, Amerika Tengah, Panama, Kolombia, Ekuador dan Filipina. Di negara tersebut, budidaya pisang sudah merupakan suatu industri yang didukung oleh kultur teknis yang prima dan stasiun pengepakan yang modern dan pengepakan yang memenuhi standard internasional. Hal tersebut menunjukkan bahwa pisang memang komoditas perdagangan yang sangat tidak mungkin diabaikan. Permintaan pisang dunia memang sangat besar terutama jenis pisang Cavendish yang meliputi 80% dari permintaan total dunia.<br />Selain berpeluang dalam ekspor pisang utuh, saat ini ekspor pure pisang juga memberikan peluang yang baik. Pure pisang biasanya dibuat dari pisang cavendish dengan kadar gula 21-26 % atau dari pisang lainnya dengan kadar gula < 21%.<br />Di Indonesia pisang hanya ditanam dalam skala rumah tangga atau kebun yang sangat kecil. Standard internasional perkebunan pisang kecil adalah 10-30 ha. Angka ini belum dicapai di Indonesia. Tanah dan iklim kita sangat mendukung penanaman pisang, karena itu secara teknis pendirian perkebunan pisang mungkin dilakukan.<br /><br />b.Famili Rumput - rumputan (Gramineae atau Poaceae)<br /><br />Klasifikasi Ilmiah Padi :<br />Regnum : Plantae<br />Divisio : Angiospermae<br />Kelas : Monocotyledoneae<br />Ordo : Poales<br />Familia : Poaceae<br />Genus : Oryza<br />Spesies : O. Sativa<br />Ciri - ciri umum famili rumput - rumputan, antara lain:<br />1)Memiliki akar serabut,<br />2)Batang beruas-ruas dan berongga serta tumbuh tegak,<br />3)Daun berbentuk pita dengan pertulangan daun sejajar, dan<br />4)Bunga tumbuh diujung batang yang tersusun membentuk malai atau bulir majemuk.<br />Contohnya, padi (Oryza sativa), jagung (Zea mays), tebu (Saccharum officinale), dan serai (Andropogun fragrans).<br /><br /><h1 id="firstHeading" class="firstHeading">Tumbuhan berbiji terbuka</h1><br /><p><i><b>Gymnospermae</b></i> (dari bahasa Yunani: <i>gymnos</i> (telanjang) dan <i>sperma</i> (<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Biji" title="Biji">biji</a>) atau <b>tumbuhan berbiji terbuka</b> merupakan kelompok tumbuhan berbiji yang bijinya tidak terlindung dalam <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Bakal_buah&action=edit&redlink=1" class="new" title="Bakal buah (halaman belum tersedia)">bakal buah</a> (<i>ovarium</i>). Pada tumbuhan berbunga (Angiospermae, atau <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Magnoliophyta" title="Magnoliophyta" class="mw-redirect">Magnoliophyta</a>), biji atau bakal biji selalu terlindungi penuh oleh bakal buah sehingga tidak terlihat dari luar. Pada Gymnospermae, biji terekspos langsung atau terletak di antara daun-daun penyusun <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Strobilus&action=edit&redlink=1" class="new" title="Strobilus (halaman belum tersedia)">strobilus</a> atau runjung. Pada <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Melinjo" title="Melinjo">melinjo</a> misalnya, "pêntil"nya (yaitu bijinya) sejak dari "kroto" hingga melinjo masak dapat dilihat, sementara pada <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Tusam" title="Tusam">tusam</a> biji terletak pada runjungnya.</p> <p>Gymnospermae telah hidup di <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Bumi" title="Bumi">bumi</a> sejak periode <i><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Devon" title="Devon">Devon</a></i> (410-360 juta tahun yang lalu), sebelum era <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Dinosaurus" title="Dinosaurus">dinosaurus</a>. Pada saat itu, Gymnospermae banyak diwakili oleh kelompok yang sekarang sudah punah dan kini menjadi <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Batu_bara" title="Batu bara">batu bara</a>: <b><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pteridospermum&action=edit&redlink=1" class="new" title="Pteridospermum (halaman belum tersedia)">Pteridospermophyta</a></b> (paku biji), <b><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Bennettophyta&action=edit&redlink=1" class="new" title="Bennettophyta (halaman belum tersedia)">Bennettophyta</a></b> dan <b><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Cordaites&action=edit&redlink=1" class="new" title="Cordaites (halaman belum tersedia)">Cordaitophyta</a></b>. Anggota-anggotanya yang lain dapat melanjutkan keturunannya hingga sekarang. Angiospermae yang ditemui sekarang dianggap sebagai penerus dari salah satu kelompok Gymnospermae purba yang telah punah (paku biji).</p><h2><span class="mw-headline">Manfaat tumbuhan berbiji bagi Manusia</span></h2> <p>Jenis tumbuhan berbiji yang dimanafaatkan bagi kepentingan manusia antara lain sebagai berikut:</p> <ul><li><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Gandum" title="Gandum">Gandum</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Padi" title="Padi">padi</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Jagung" title="Jagung">jagung</a> dan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sagu" title="Sagu">sagu</a> merupakan makanan utama sebagian besar penduduk di dunia.</li><li><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kacang" title="Kacang">Kacang</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Tomat" title="Tomat">tomat</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kol" title="Kol" class="mw-redirect">kol</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kentang" title="Kentang">kentang</a>, dan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Wortel" title="Wortel">wortel</a> merupakan makanan sayuran sebagai sumber serat, protein, dan vitamin.</li><li><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kapas" title="Kapas">Kapas</a> dan <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Rami&action=edit&redlink=1" class="new" title="Rami (halaman belum tersedia)">rami</a> sebagai bahan sandang.</li><li><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kayu" title="Kayu">Kayu</a> sebagai bahan papan dan perabotan.</li><li><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kumis_kucing&action=edit&redlink=1" class="new" title="Kumis kucing (halaman belum tersedia)">Kumis kucing</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Jati" title="Jati">jati</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Mahoni&action=edit&redlink=1" class="new" title="Mahoni (halaman belum tersedia)">mahoni</a>, dan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pinus" title="Pinus">pinus</a> sebagai peneduh, penyimpan air, penyerap karbon dioksida, dan sumber oksigen.</li><li>Berbagai jenis bunga untuk dekorasi, upacara adat dan agama, serta kosmetik.</li></ul><p><br /></p>wira handayanihttp://www.blogger.com/profile/00170734576707209900noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7661162939515914750.post-4169922498875546172009-05-27T20:16:00.000-07:002009-05-27T20:18:26.276-07:00<h3 class="post-title entry-title"> <a href="http://penjagaalam.blogspot.com/2009/05/tumbuhan-biji-telanjangterbuka-dan.html">Tumbuhan biji telanjang\terbuka dan tertutup</a> </h3> <h3 class="post-title entry-title"><a href="http://portalhiuinjakarta.blogspot.com/2009/01/bab-i.html">Memahami tumbuhan berbiji terbuka dan tumbuhan biji tertutup</a></h3>Tumbuhan Berbiji<br /><br />Kalian pasti tak asing dengan yang namanya tumbuhan berbiji. Dalam kehidupan sehari - hari tumbuhan banyak di manfaatkan oleh masyarakat. Dari segi ekonomi ataupun dari segi non ekonomi tanaman berbiji banyak digunakan dalam kehidupan ini.<br />Pada pembahasan saat ini, kami akan mengulas secara terperinci tentang tumbuhan berbiji itu sendiri. Tumbuhan berbiji ( Spermatophyta1 ) adalah tumbuhan yang mempunyai bagian yang di sebut biji. Pada dasarnya tumbuhan biji itu dicirikan dengan adanya bunga sehingga sering disebut dengan tumbuhan berbunga (Anthopyta2). Bagaimana proses terbentuknya biji? Biji dihasilkan oleh bunga setelah terjadi peristiwa penyerbukan dan pembuahan. Dengan kata lain, biji dapat dihasilkan merupakan alat pembiakan secara seksual (generatif). Selain itu, ada juga pembiakan secara aseksual (vegetatif).<br />Tumbuhan berbiji di kelompokkan menjadi dua anak divisi, yaitu tumbuhan berbiji terbuka (Gymnospermae) dan tumbuhan biji tertutup (Angiospermae). Pada tumbuhan biji terbuka, biji tertutup dengan daging buah atau daun buah (karpelum).Misalnya, pada cemara, pinus, dan damar. Sementara itu, pada tumbuhan berbiji tertutup, biji di tutupi oleh daging buah atau daun buah. Misalnya, pada mangga, durian, dan jeruk.<br />Dalam tumbuhan berbiji banyak sekali ordo ataupuun famili dari tiap divisi. Hal ini membuktikan bahwa tumbuhan berbiji merupakan tumbuhan yang dapat dikatakan tumbuhan yang memiliki bagian yang sangatlah banyak.<br />Dalam bab II yaitu isi, di bahas lebih rinci mengenai tumbuhan berbiji. Sehingga para pembaca lebih memahami mengenai hal tersebut. Selain itu, di lengkapi dengan daftar pustaka yang dapat menjadikan kajian dalam makalah kami.<br /><br /><br /><br /><br />BAB II<br /><span style="font-weight: bold;">ISI</span><br /><br /><span style="font-weight: bold;">2.1.Pengertian Tumbuhan Berbiji Terbuka (Gymnospermae)</span><br /><br />Secara harfiah Gymnospermae berarti gym = telanjang dan spermae = tumbuhan yang menghasilkan biji. Jadi, Gymnospermae3 adalah tumbuhan yang memiliki biji terbuka.<br />Tumbuhan kelompok Gymnospermae mempunyai ciri, yaitu :<br />1.Bakal biji tidak terlindungi oleh daun buah.<br />2.Berakar tunggang.<br />3.Umumnya berupa pohon.<br />4.Mempunyai akar, batang, dan daun sejati.<br />Para ahli biologi menggolongkan Gymnospermae menjadi beberapa ordo dan divisio, yaitu :<br />1.Cycadales divisio Cycadophyta, contoh pakis haji (Cycas rumphii)<br />2.Ginkgoales divisio Ginkgophyta, contoh Ginkgo biloba<br />3.Coniferales divisio Pinophyta, contoh pinus, cemara, dan damar<br />4.Gnetales divisio Gnetophyta, contoh melinjo (Gnetum gnemon)<br /><br />1.Ordo Cycadales Divisio Cycadophyta<br />Tumbuhan yang termasuk dari Cycadales adalah pakis haji. Pakis haji berbentuk seperti kelapa sawit dan sering digunakan untuk tanaman hias. Jenis ini dapat ditemukan di daerah tropis dan subtropis.<br />Klasifikasi Pakis Haji<br /><br />Kingdom : Plantae (tumbuhan)<br />Subkingdom : Tracheobionta (berpembuluh)<br />Superdivisio : Spermatophyta (menghasilkan biji)<br />Divisio : Cycadophyta (sikad)<br />Kelas : Cycadopsida<br />Ordo : Cycadales<br />Familia : Cycadaceae<br />Genus : Cycas<br />Spesies : Cycas rumphii Miq<br />Adapun ciri - ciri umum dari ordo Cycadales adalah :<br />1.Berupa pohon, seperti kelapa sawit dengan pertulangan daun sejajar.<br />2.Berumah dua, artinya ada tanaman jantan yang menghasilkan strobilus4 jantan dan tanaman betina yang menghasilkan strobilus betina pada tanman yang berbeda.<br />Anggota ini menghasilkan strobilus yang besar. Meskipun demikian, rata - rata reproduksinya rendah. Dari 15 - 20 strobilus yang dihasilkan tumbuhan Cycas jantan, hanya satu atau dua saja yang siap melepaskan serbuk sarinya. Strobilus jantan ini menghasilkan aroma yang membuat serangga tertarik untuk datang. Setelah datang, serangga tersebut akan memakan strobilus dan berkembang biak. Pada saat yang sama, strobilus betina menghasilkan bau yang dapat mengusir serangga yang datang kepadanya. Setelah beberapa waktu, strobilus betina menghasilkan aroma yang justru menarik serangga yang berasal dari strobilus jantan. Sambil membawa mikrospora dari strobilus jantan, serangga tersebut menuju strobilus betina dan terjadilah polinasi.<br />2.Ordo Ginkgoales Divisio Ginkgophyta<br />Salah satu tumbuhan dalam ordo Ginggoales adalah Ginkgo biloba. Tanaman ini berasal dari Cina. Selain itu, spesies ini tercatat sebagai spesies pohon tertua di dunia. Selama 80 tahun spesies ini belum pernah berubah.<br /><br />Klasifikasi Ginkgo biloba<br />Kingdom : Plantae<br />Divisio : Ginkgophyta<br />Class : Ginkgoopsida<br />Ordo : Ginkgoales<br />Family : Ginkgoaceae<br />Genus : Ginkgo<br />Spesies : Ginkgo biloba<br />Ciri khas tanaman ini adalah mempunyai daun yang berbentuk seperti kapas dengan lebar 5 sampai 10 sentimeter dan tinggi batang mencapai 30 meter. Selain itu, daunnya juga ada yang berbentuk mirip daun paku kelompok suplir.<br />Manfaat dan kegunaan Ginkgo biloba :<br />Berfungsi sebagai antioksidan untuk menekan radikal bebas<br />Untuk meremajakan sel-sel otak yaitu dengan cara memulihkan reseptor-reseptor di dalam otak serta meningkatkan serotonin<br />Mempunyai kemampuan untuk memperbaiki peredaran darah<br />Dapat memacu produksi molekul energi ATP (adenosine triphosphate)<br />Ketika musim penyerbukan tiba, tanaman ini mengeluarkan bau yang kurang sedap dan dijauhi oleh manusia. Peluang agribisnis tannaman ini adalah di manfaatkan sebagai peneduh atau sebagai tanaman hias. Selain itu, tanaman ini juga di percaya sebagai tanaman obat Bronkhitis dan asma sejak 5000 tahun lalu di Cina.<br /><br />3.Ordo Coniferales Divisio Pinophyta<br />Tumbuhan yang termasuk ordo Coniferales adalah pinus atau tusam (Pinus merkusii), damar (Agathis alba), dan cemara (Araucaria cunning hamii).<br /><br />Klasifikasi Pinus<br />Divisi : Coniferophyta<br />Kelas : Pinopsida<br />Bangsa : Pinales<br />Suku : Pinaceae<br />Marga : Pinus<br />Jenis : Pinus montezumae Lambert.<br />Adapun ciri umum ordo Coniferales adalah tanaman berupa pohon, daun berbentuk jarum, serta ada yang berumah satu5 dan berumah dua6.<br />Pohon pinus dan cemara banyak hidup di Eropa bagian pegunungan. Di Eropa tanaman pinus dan cemara disebut evergreen, artinya daunnya tetap hijau sepanjang masa. Tumbuhan dari ordo ini banyak dimanfaatkan oleh manusia. Misalnya, batang pinus digunakan untuk bahan industri kertas dan korek api. Sedangkan damar digunakan untuk minyak terpentin dan obat - obatan. Selain itu, cemara juga dapat digunakan sebagai tanaman hias. Manfaat dan kegunaan tanaman tersebut merupakan peluang dalam agribisnis.<br /><br />4.Ordo Gnetales Divisio Gnetophyta<br />Tumbuhan yang cukup dikenal dari ordo ini adalah melinjo atau tangkil7 (Gnetum gnemon). Melinjo banyak digunakan oleh orang Indonesia untuk sayur - sayuran dan emping.<br />Klasifikasi ilmiah Gnetum gnemon (Melinjo)<br />Kerajaan : Plantae<br />Divisi : Gnetophyta<br />Kelas : Gnetopsida<br />Ordo : Gnetales<br />Famili : Gnetaceae<br />Genus : Gnetum<br />Spesies : Gnetum gnemon<br />Anggota lainnya adalah Ephedra sp. dan Welwitschia sp. Genus Ephedra atau yang di kenal dengan nama ”Mormon tea” atau ”Ma Huang” mengandung zat ephedrin dan pseudo-ephedrin. Zat ini jika di minum dalam dosis rendah digunakan sebagai obat demam. Zat ini dapat pula mengemulsikan sistem syaraf pusat sehingga tidak jarang digunakan sebagai narkoba yang dikenal dengan herbal ectacy. Ephedra tumbuh di seluruh gurun di dunia.<br />Berbeda dengan Ephedra yang tumbuh di seluruh gurun dunia, Welwitschia hanya tumbuh di gurun Afrika. Pertumbuhan tumbuhan dengan daun berupa helai - helai yang besar dan panjang mirip gurita ini cukup lambat. Kebutuhan airnya sebagian besar dipenuhi melalui kabut.<br />Adapun ciri - ciri umum ordo Gnetales antara lain tanaman berupa pohon, daun lebar, dan mempunyai pertulangan menyirip bentuk daun buah melingkar atau berkarang, serta ada yang berumah satu dan berumah dua.<br /> Secara umum Gymnospermae bermanfaat bagi kehidupan manusia. Di antaranya sebagai berikut :<br />1.Tanaman hias, misalnya cemara dan pakis haji.<br />2.Bahan industri, cat, dan obat - obatan, misalnya damar.<br />3.Bahan pembuat kertas dan korek api, misalnya pinus.<br />4.Sayur - mayur, misalnya melinjo.<br /><br /><span style="font-weight: bold;">2.2.Pengertian Tumbuhan Berbiji Tertutup (Angiospermae)</span><br /><br />Tumbuhan biji tertutup memiliki jumlah spesies lebih banyak dibandingkan dengan tumbuhan berbiji terbuka. Tumbuhan berbiji tertutup (Angiospermae8) berasal dari kata angio = bunga dan spermae = tumbuhan berbiji. Tumbuhan ini memiliki bunga yang sesungguhnya yang terdiri dari mahkota bunga, kelopak bunga, putik, dan benang sari.<br />Secara umum, tumbuhan berbiji tertutup memiliki ciri yang sama dengan tumbuhan berbiji terbuka. Keunikan tumbuhan berbiji tertutup terletak pada bijinya yang tersusun oleh keping lembaga (kotyledon). Keping lembaga pada tumbuhan berbiji tertutup membentuk dua kelompok tumbuhan, yaitu tumbuhan berbiji tunggal (Monocotyledonae) dan tumbuhan berbiji berkeping dua (Dicotyledonae).<br /><br /><span style="font-weight: bold;">1.Tumbuhan Berkeping Tunggal (Monocotyledonae)</span><br />Monokotil9 disebut juga tumbuhan berkeping satu atau tunggal kerena memiliki biji yang berkecambah dengan satu daun lembaga.<br />Contoh tumbuhan monokotil adalah padi, gandum, dan jagung. Tumbuhan ini memiliki beberapa ciri, yaitu berakal serabut, batang memiliki ruas-ruas, pertulangan daun sejajar, jumlah mahkoa bunga atau kelopak adalah tiga atau kelipatannya, dan batangnya tidak bercabang-cabang.<br />Tumbuhan monokotil memiliki beberapa famili, diantaranya : famili pisang-pisangan (Musaceae), famili rumput-rumputan (Gramineae atau Poaceae), famili nanas-nanasan (Bromeliaceae), famili anggrek-anggrekan (Orchidaceae), famili jahe-jahean (Zingiberaceae), dan famili kelapa (Palmae).<br />Kalian tentu mengenal keenam famili tersebut. Untuk lebih jelasnya, akan dibahas ciri-ciri dan fungsi pada setiap famili.<br /><br />a.Famili Pisang-pisangan (Musaceae)<br /><br />Klasifikasi Pisang<br />Divisi : Spermatophyta<br />Sub Divisi : Angiospermae<br />Kelas : Monocotyledonae<br />Keluarga : Musaceae<br />Genus : Musa<br />Species : Musa spp<br />Ciri - ciri dari famili pisang-pisangan adalah :<br />1)Batangnya bercabang semu karena tersusun oleh beberapa pelepah daun yang saling membungkus,<br />2)bertulangan daun sejajar sehingga mudah sobek, dan<br />3)Memiliki barisan bunga yang banyak.<br />Contohnya, pisang (Musa paradisiaca) dan pisang kipas (Musa madagaskariensis)<br /><br />Manfaat Tanaman<br />Pisang adalah buah yang sangat bergizi yang merupakan sumber vitamin, mineral dan juga karbohidrat. Pisang dijadikan buah meja, sale pisang, pure pisang dan tepung pisang. Kulit pisang dapat dimanfaatkan untuk membuat cuka melalui proses fermentasi alkohol dan asam cuka. Daun pisang dipakai sebagi pembungkus berbagai macam makanan trandisional Indonesia.<br />Batang pisang abaca diolah menjadi serat untuk pakaian, kertas dsb. Batang pisang yang telah dipotong kecil dan daun pisang dapat dijadikan makanan ternak ruminansia (domba, kambing) pada saat musim kemarau dimana rumput tidak/kurang tersedia.<br />Secara tradisional, air umbi batang pisang kepok dimanfaatkan sebagai obat disentri dan pendarahan usus besar sedangkan air batang pisang digunakan sebagai obat sakit kencing dan penawar racun.<br />Adapun manfaat dan kegunaan dari famili ini adalah penghasil buah-buahan dan untuk tanaman hias. Selain itu, daunnya dapat digunakan untuk pembungkus makanan, jantung pisang dapat digunakan sebagai sayur atau lalap, dan batangnya digunakan untuk pertunjukan wayang.<br /><br />Peluang Agribisnis<br />Perkebunan pisang yang permanen (diusahakan terus menerus) dengan mudah dapat ditemukan di Meksiko, Jamaika, Amerika Tengah, Panama, Kolombia, Ekuador dan Filipina. Di negara tersebut, budidaya pisang sudah merupakan suatu industri yang didukung oleh kultur teknis yang prima dan stasiun pengepakan yang modern dan pengepakan yang memenuhi standard internasional. Hal tersebut menunjukkan bahwa pisang memang komoditas perdagangan yang sangat tidak mungkin diabaikan. Permintaan pisang dunia memang sangat besar terutama jenis pisang Cavendish yang meliputi 80% dari permintaan total dunia.<br />Selain berpeluang dalam ekspor pisang utuh, saat ini ekspor pure pisang juga memberikan peluang yang baik. Pure pisang biasanya dibuat dari pisang cavendish dengan kadar gula 21-26 % atau dari pisang lainnya dengan kadar gula < 21%.<br />Di Indonesia pisang hanya ditanam dalam skala rumah tangga atau kebun yang sangat kecil. Standard internasional perkebunan pisang kecil adalah 10-30 ha. Angka ini belum dicapai di Indonesia. Tanah dan iklim kita sangat mendukung penanaman pisang, karena itu secara teknis pendirian perkebunan pisang mungkin dilakukan.<br /><br />b.Famili Rumput - rumputan (Gramineae atau Poaceae)<br /><br />Klasifikasi Ilmiah Padi :<br />Regnum : Plantae<br />Divisio : Angiospermae<br />Kelas : Monocotyledoneae<br />Ordo : Poales<br />Familia : Poaceae<br />Genus : Oryza<br />Spesies : O. Sativa<br />Ciri - ciri umum famili rumput - rumputan, antara lain:<br />1)Memiliki akar serabut,<br />2)Batang beruas-ruas dan berongga serta tumbuh tegak,<br />3)Daun berbentuk pita dengan pertulangan daun sejajar, dan<br />4)Bunga tumbuh diujung batang yang tersusun membentuk malai atau bulir majemuk.<br />Contohnya, padi (Oryza sativa), jagung (Zea mays), tebu (Saccharum officinale), dan serai (Andropogun fragrans).<br /><br /><h1 id="firstHeading" class="firstHeading">Tumbuhan berbiji terbuka</h1><br /><p><i><b>Gymnospermae</b></i> (dari bahasa Yunani: <i>gymnos</i> (telanjang) dan <i>sperma</i> (<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Biji" title="Biji">biji</a>) atau <b>tumbuhan berbiji terbuka</b> merupakan kelompok tumbuhan berbiji yang bijinya tidak terlindung dalam <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Bakal_buah&action=edit&redlink=1" class="new" title="Bakal buah (halaman belum tersedia)">bakal buah</a> (<i>ovarium</i>). Pada tumbuhan berbunga (Angiospermae, atau <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Magnoliophyta" title="Magnoliophyta" class="mw-redirect">Magnoliophyta</a>), biji atau bakal biji selalu terlindungi penuh oleh bakal buah sehingga tidak terlihat dari luar. Pada Gymnospermae, biji terekspos langsung atau terletak di antara daun-daun penyusun <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Strobilus&action=edit&redlink=1" class="new" title="Strobilus (halaman belum tersedia)">strobilus</a> atau runjung. Pada <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Melinjo" title="Melinjo">melinjo</a> misalnya, "pêntil"nya (yaitu bijinya) sejak dari "kroto" hingga melinjo masak dapat dilihat, sementara pada <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Tusam" title="Tusam">tusam</a> biji terletak pada runjungnya.</p> <p>Gymnospermae telah hidup di <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Bumi" title="Bumi">bumi</a> sejak periode <i><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Devon" title="Devon">Devon</a></i> (410-360 juta tahun yang lalu), sebelum era <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Dinosaurus" title="Dinosaurus">dinosaurus</a>. Pada saat itu, Gymnospermae banyak diwakili oleh kelompok yang sekarang sudah punah dan kini menjadi <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Batu_bara" title="Batu bara">batu bara</a>: <b><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pteridospermum&action=edit&redlink=1" class="new" title="Pteridospermum (halaman belum tersedia)">Pteridospermophyta</a></b> (paku biji), <b><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Bennettophyta&action=edit&redlink=1" class="new" title="Bennettophyta (halaman belum tersedia)">Bennettophyta</a></b> dan <b><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Cordaites&action=edit&redlink=1" class="new" title="Cordaites (halaman belum tersedia)">Cordaitophyta</a></b>. Anggota-anggotanya yang lain dapat melanjutkan keturunannya hingga sekarang. Angiospermae yang ditemui sekarang dianggap sebagai penerus dari salah satu kelompok Gymnospermae purba yang telah punah (paku biji).</p><h2><span class="mw-headline">Pengelompokan</span></h2> <p>Dalam klasifikasi tumbuhan modern, Gymnospermae tidak memiliki status taksonomi karena banyak petunjuk bahwa <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Tumbuhan_berbunga" title="Tumbuhan berbunga">tumbuhan berbunga</a> (Angiospermae, tumbuhan berbiji tertutup) adalah keturunan dari salah satu tumbuhan berbiji terbuka. Pemisahan antara tumbuhan berbiji terbuka dengan berbiji tertutup akan menyebabkan pemisahan yang <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Filogenesis&action=edit&redlink=1" class="new" title="Filogenesis (halaman belum tersedia)">parafiletik</a>.</p> <p>Gymnospermae mencakup tiga <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Divisio" title="Divisio">divisio</a> yang telah punah dan empat divisio yang masih bertahan:</p> <ul><li><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Bennetophyta&action=edit&redlink=1" class="new" title="Bennetophyta (halaman belum tersedia)">Bennetophyta</a>, punah</li><li><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Cordaites&action=edit&redlink=1" class="new" title="Cordaites (halaman belum tersedia)">Cordaitophyta</a>, punah</li><li><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pteridospermum&action=edit&redlink=1" class="new" title="Pteridospermum (halaman belum tersedia)">Pteridospermophyta</a>, sudah punah namun dianggap sebagai moyang <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Angiospermae" title="Angiospermae" class="mw-redirect">Angiospermae</a></li><li><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Ginkgo" title="Ginkgo">Ginkgophyta</a>, dengan hanya satu jenis yang masih bertahan: <i>Ginkgo biloba</i></li><li><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Cycadophyta&action=edit&redlink=1" class="new" title="Cycadophyta (halaman belum tersedia)">Cycadophyta</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pakis_haji" title="Pakis haji">pakis haji</a> dan kerabatnya</li><li><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pinophyta" title="Pinophyta" class="mw-redirect">Pinophyta</a>, tumbuhan runjung</li><li><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Gnetophyta&action=edit&redlink=1" class="new" title="Gnetophyta (halaman belum tersedia)">Gnetophyta</a>, dengan anggota hanya dua <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Genus" title="Genus">genus</a>: <i><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Gnetum" title="Gnetum" class="mw-redirect">Gnetum</a></i> (<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Melinjo" title="Melinjo">melinjo</a> dan kerabatnya) dan <i><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Welwitschia&action=edit&redlink=1" class="new" title="Welwitschia (halaman belum tersedia)">Welwitschia</a></i>.<h2><span class="mw-headline">Subdivisi Angiospermae (Tumbuhan berbiji tertutup)</span></h2> </li><li>Kelas Dicotyledoneae (Tumbuhan dikotil)</li><li>Kelas Monocotyledoneae (tumbuhan monokotil)</li></ul> <p><a name="Manfaat_tumbuhan_berbiji_bagi_Manusia" id="Manfaat_tumbuhan_berbiji_bagi_Manusia"></a></p> <h2><span class="editsection"></span> <span class="mw-headline">Manfaat tumbuhan berbiji bagi Manusia</span></h2> <p>Jenis tumbuhan berbiji yang dimanafaatkan bagi kepentingan manusia antara lain sebagai berikut:</p> <ul><li><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Gandum" title="Gandum">Gandum</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Padi" title="Padi">padi</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Jagung" title="Jagung">jagung</a> dan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sagu" title="Sagu">sagu</a> merupakan makanan utama sebagian besar penduduk di dunia.</li><li><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kacang" title="Kacang">Kacang</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Tomat" title="Tomat">tomat</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kol" title="Kol" class="mw-redirect">kol</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kentang" title="Kentang">kentang</a>, dan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Wortel" title="Wortel">wortel</a> merupakan makanan sayuran sebagai sumber serat, protein, dan vitamin.</li><li><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kapas" title="Kapas">Kapas</a> dan <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Rami&action=edit&redlink=1" class="new" title="Rami (halaman belum tersedia)">rami</a> sebagai bahan sandang.</li><li><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kayu" title="Kayu">Kayu</a> sebagai bahan papan dan perabotan.</li><li><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kumis_kucing&action=edit&redlink=1" class="new" title="Kumis kucing (halaman belum tersedia)">Kumis kucing</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Jati" title="Jati">jati</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Mahoni&action=edit&redlink=1" class="new" title="Mahoni (halaman belum tersedia)">mahoni</a>, dan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pinus" title="Pinus">pinus</a> sebagai peneduh, penyimpan air, penyerap karbon dioksida, dan sumber oksigen.</li><li>Berbagai jenis bunga untuk dekorasi, upacara adat dan agama, serta kosmetik.</li></ul><p><br /></p>wira handayanihttp://www.blogger.com/profile/00170734576707209900noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7661162939515914750.post-39842278522020673502009-05-27T20:07:00.000-07:002009-05-27T20:12:27.648-07:00ciri tumbuhan monokotil dan dilotil<h2><a href="http://tarig18.wordpress.com/2008/09/23/ciri-tumbuhan-monokotil-dan-dikotil/" rel="bookmark" title="Baca Ciri Tumbuhan Monokotil dan Dikotil">Ciri Tumbuhan Monokotil dan Dikotil</a></h2> <small class="date"> <span class="date_day"></span><span class="date_year"></span> </small>Pada tumbuhan kelas / tingkat tinggi dapat dibedakan atau dibagi menjadi 2 macam , yaitu tumbuh-tumbuhan berbiji keping satu atau yang disebut dengan monokotil / monocotyledonae dan tumbuhan berbiji keping dua atau yang disebut juga dengan dikotil / dicotyledonae.<br />Ciri-ciri tumbuhan monokotil dan dikotil hanya dapat ditemukan pada tumbuhan subdivisi angiospermae <span id="more-100"></span>karena memiliki bunga yang sesungguhnya.<br />Perbedaan ciri pada tumbuhan monokotil dan dikotil berdasarkan ciri fisik pembeda yang dimiliki.<br /><h3 class="post-title entry-title"> <a href="http://zakyyudistira.blogspot.com/2009/03/perbedaan-monokotil-dan-dikotil.html">perbedaan monokotil dan dikotil</a> </h3> <div class="post-body entry-content"> <span style="font-style: italic; font-size: 130%;"><span style="font-weight: bold;">pengertian monokotil</span></span><br />adalah tumbuhan berkeping biji 1...<br />seperti pada jagung,padi,dll......<br />Ciri monokotil, yaitu (1) tulang daun umumnya sejajar (2) batang tak berkambium (3) akar serabut (4) bagian-bagian bunga kelipatan 3.<br /><br />Tumbuhan monokotil dikelompokan menjadi 5 suku, :<br />Rumut-rumputan (Graminae), ex : jagung, padi<br />Pinang-pinangan (Palmae), ex : kelapa, sagu<br />Pisang-pisangan (Musaceae), ex : pisang ambon, raja<br />Anggrek-angrekan (Orchidaceae), ex : anggrek, vanili<br />Jahe-jahean (Zingiberaceae), ex : jahe, kunyit<br /><br />Pada tumbuhan kelas / tingkat tinggi dapat dibedakan atau dibagi menjadi dua macam, yaitu tumbuh-tumbuhan berbiji keping satu atau yang disebut dengan monokotil / monocotyledonae dan tumbuhan berbiji keping dua atau yang disebut juga dengan dikotil / dicotyledonae. Ciri-ciri tumbuhan monokotil dan dikotil hanya dapat ditemukan pada tumbuhan subdivisi angiospermae karena memiliki bunga yang sesungguhnya.<br /><br />Perbedaan ciri pada tumbuhan monokotil dan dikotil berdasarkan ciri fisik pembeda yang dimiliki :<br /><br />1. Bentuk akar<br />- Monokotil : Memiliki sistem akar serabut<br />- Dikotil : Memiliki sistem akar tunggang<br />2. Bentuk sumsum atau pola tulang daun<br />- Monokotil : Melengkung atau sejajar<br />- Dikotil : Menyirip atau menjari<br />3. Kaliptrogen / tudung akar<br />- Monokotil : Ada tudung akar / kaliptra<br />- Dikotil : Tidak terdapat ada tudung akar<br />4. Jumlah keping biji atau kotiledon<br />- Monokotil : satu buah keping biji saja<br />- Dikotil : Ada dua buah keping biji<br />5. Kandungan akar dan batang<br />- Monokotil : Tidak terdapat kambium<br />- Dikotil : Ada kambium<br />6. Jumlah kelopak bunga<br />- Monokotil : Umumnya adalah kelipatan tiga<br />- Dikotil : Biasanya kelipatan empat atau lima<br />7. Pelindung akar dan batang lembaga<br />- Monokotil : Ditemukan batang lembaga / koleoptil dan akar lembaga / keleorhiza<br />- Dikotil : Tidak ada pelindung koleorhiza maupun koleoptil<br />8. Pertumbuhan akar dan batang<br />- Monokotil : Tidak bisa tumbuh berkembang menjadi membesar<br />- Dikotil : Bisa tumbuh berkembang menjadi membesar<br /><br />A. Contoh tumbuhan monokotil :<br />- Kelapa, Jagung, dan lain sebagainya.<br />B. Contoh tumbuhan dikotil :<br />- Kacang tanah, Mangga, Rambutan, Belimbing, dan lain-lain. </div>wira handayanihttp://www.blogger.com/profile/00170734576707209900noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-7661162939515914750.post-85347754269248918562009-05-27T20:01:00.000-07:002009-05-27T20:03:48.655-07:00nanas<p><span style="font-family: lucida grande; font-weight: bold;">NANAS</span><br /></p><p>Buah ini banyak mengandung vitamin A dan C sebagai antioksidan. Juga mengandung kalsium, fosfor, magnesium, besi, natrium, kalium, dekstrosa, sukrosa, dan enzim bromelain.</p> <p>Bromelain berkhasiat sebagai antiradang, membantu melunakkan makanan di lambung, serta menghambat pertumbuhan sel kanker. Kandungan seratnya dapat mempermudah buang air besar pada penderita sembelit.</p> <p><strong>Beberapa khasiat buah nanas yang telah masak:</strong></p> <ol><li> bersifat dingin,</li><li>dapat mengurangi keluarnya asam lambung yang berlebihan,</li><li>membantu pencernaan makanan di lambung,</li><li>antiradang,</li><li>peluruh kencing (diuretik),</li><li>membersihkan jaringan kulit yang mati,</li><li>mengganggu pertumbuhan sel kanker,</li><li>menghambat penggumpalan trombosit.</li></ol> <p><strong>Beberapa penyakit yang dapat disembuhkan dengan buah nanas:</strong></p> <ol><li> Air perasan (Jus) Nanas: Cacingan, radang tenggorokan, Beri-beri, menurunkan berat badan, masalah pencernaan</li><li>Daun Nanas (cuci bersih, ditumbuk halus, balurkan pada yang sakit): Untuk luka bakar, gatal dan bisul</li><li>Ketombe: Sediakan 1/4 buah nanas masak. Kupas kulitnya, lalu parut, peras, dan saring. Tambahkan air perasan 1 buah jeruk nipis dan aduk sampai rata. Gunakan ramuan ini untuk menggosok kulit kepala yang berketombe. Lakukan malam sebelum tidur. Keesokan paginya rambut dikeramas. Lakukan 2-3 kali dalam seminggu.</li><li>Peradangan kulit: sediakan 1/2 buah nanas yang telah masak. Kupas kulitnya, lalu parut. Hasil parutannya dipakai untuk menggosok kulit yang bersisik dan mengelupas. Lakukan sekali sehari, malam sebelum tidur. Keesokan paginya baru dicuci bersih. Lakukan setiap hari.</li><li>Sembelit: minum air perasan dari 3 buah nanas, namun pilihlah buah yang belum matang benar dan agak sedikit asam.</li></ol> <p><strong>Efek Samping:</strong></p> <ol><li> Nanas muda berpotensi sebagai abortivum atau sejenis obat yang dapat menggugurkan kandungan. Karena itu, nanas dapat digunakan untuk melancarkan terlambat haid. Karena itu, perempuan hamil dilarang mengkonsumsi nanas muda.</li><li>memicu rematik. Di dalam saluran cerna, buah nanas terfermentasi menjadi alkohol. Ini bisa memicu kekambuhan rematik gout. Penderita rematik dan radang sendi dianjurkan untuk membatasi konsumsi nanas.</li><li>meningkatkan gula darah. Buah nanas masak mengandung kadar gula yang cukup tinggi. Jadi, bagi penderita diabetes, sebaiknya tidak mengonsumsi nanas secara berlebihan.</li><li>menimbulkan rasa gatal. Terkadang sehabis makan nanas segar, mulut dan lidah terasa gatal. Untuk menghindarinya, sebelum dimakan, rendamlah potongan buah nanas dengan air garam. Sederhana bukan?</li></ol>wira handayanihttp://www.blogger.com/profile/00170734576707209900noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7661162939515914750.post-21932856410222142122009-05-27T19:48:00.000-07:002009-05-27T19:54:25.455-07:00lumut dan paku<span style="font-family:Arial, Helvetica, sans-serif;font-size:85%;"><span style="font-family:Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif;font-size:100%;"><b><span style="font-family:Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif;font-size:100%;"><b><span style="font-family:Arial, Helvetica, sans-serif;">Lumut (Bryophyta)<br /></span></b></span></b></span></span><p><span style="font-family:Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif;font-size:85%;">Lumut merupakan tumbuhan darat sejati, walaupun masih menyukai tempat yang lembab dan basah. Lumut yang hidup di air jarang kita jumpai, kecuali lumut gambut (sphagnum sp.).</span></p> <p><span style="font-family:Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif;font-size:85%;">Pada lumut, akar yang sebenarnya tidak ada, tumbuhan ini melekata dengan perantaraan Rhizoid (akar semu), olehkaren aitu tumbuhan lumut merupakan bentuk peralihan antara tumbuhan ber-Talus (Talofita) dengan tumbuhan ber-Kormus (Kormofita).</span></p> <p><span style="font-family:Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif;font-size:85%;">Lumut mempunyai klorofil sehingga sifatnya autotrof.</span></p> <p><span style="font-family:Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif;font-size:85%;">Lumut tumbuh di berbagai tempat, yang hidup pada daun-daun disebut sebagai epifil. Jika pada hutan banyak pohon dijumpai epifil maka hutan demikian disebut hutan lumut.</span></p> <table width="100%" border="0"> <tbody><tr> <td valign="top" width="95%"> <p><span style="font-family:Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif;font-size:85%;">Akar dan batang pada lumut tidak mempunyai pembuluh angkut (xilem dan floem).</span></p> <p><span style="font-family:Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif;font-size:85%;">Pada tumbuhan lumut terdapat Gametangia (alat-alat kelamin) yaitu:<br /> </span><span style="font-family:Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif;font-size:85%;">a. Alat kelamin jantan disebut Anteridium yang<br /> <img src="http://118.98.213.22/aridata_web/ristek/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/image/putih%203x3.gif" width="12" height="9" /> menghasilkan Spermtozoid<br /> b. alat kelamin betina disebut Arkegonium yang<br /> <img src="http://118.98.213.22/aridata_web/ristek/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/image/putih%203x3.gif" width="12" height="9" /> menghasilkan Ovum</span></p> </td> <td width="5%"><img src="http://118.98.213.22/aridata_web/ristek/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/Image/1-3b.jpg" width="98" height="197" /></td> </tr> </tbody></table> <p><span style="font-family:Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif;font-size:85%;"> Jika kedua gametangia terdapat dalam satu individu disebut berumah satu (Monoesius). Jika terpisah pada dua individu disebut berumah dua (Dioesius).</span></p> <p><span style="font-family:Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif;font-size:85%;"> Gerakan spermatozoid ke arah ovum berupakan Gerak Kemotaksis, karena adanya rangsangan zat kimia berupa lendir yang dihasilkna oleh sel telur. </span></p> <p><span style="font-family:Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif;font-size:85%;"> Sporogonium adalah badan penghasil spora, dengan bagian bagian :<br /> - Vaginula (kaki)<br /> - Seta (tangkai)<br /> - Apofisis (ujung seta yang melebar)<br /> - Kotak Spora : Kaliptra (tudung) dan Kolumela (jaringan dalam kotak<br /> <img src="http://118.98.213.22/aridata_web/ristek/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/image/putih%203x3.gif" width="12" height="9" />spora yang tidak ikut membentuk spora). Spora lumut bersifat haploid.</span></p> <p><span style="font-family:Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif;font-size:85%;"><b><span style="color:#ff6600;">CONTOH-CONTOH SPESIES LUMUT</span></b></span></p> <p><span style="font-family:Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="font-size:85%;">a. Kelas HEPATICAE (lumut hati) :<br /> Marchantia polymorpha >> bentuknya pipih seperti pita, dahulu digunakan untuk pengobatan hepatitis.</span></span></p> <p><span style="font-family:Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif;font-size:85%;">b. Kelas MUSCI (lumut daun) :<br /> - Sphagnum fimbriatum<br /> - Sphagnum acutilfolium<br /> - Sphagnum squarrosum<br /> - Sphagnum ruppinense<br /> Semuanya dinamakan lumut gambut dan sering disterilkan dan digunakan orang sebagai pengganti kapas.</span></p><p><br /></p><span style="font-family:Arial, Helvetica, sans-serif;font-size:85%;"><span style="font-family:Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif;font-size:100%;"><b><span style="font-family:Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif;font-size:100%;"><b><span style="font-family:Arial, Helvetica, sans-serif;">Paku (Pteridophyta)<br /></span></b></span></b></span></span><p><span style="font-family:Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif;font-size:85%;">Tumbuhan ini benar-benar telah berupa kormus, jadi telah jelas adanya akar, batang dan daun. Ada yang hidup sebagai saprofit dan ada pula sebagi epifit. Paku menyukai tempat lembab (higrofit), tumbuhnya mulai dari pantai (paku laut) sampai sekitar kawah-kawah (paku kawah).</span></p> <p><span style="font-family:Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif;font-size:85%;">Berdasarkan spora yang dihasilkan dikenal 3 jenis tumbuhan paku, yaitu:</span></p> <p> </p><ol><li><span style="font-family:Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif;font-size:85%;">Paku Homosfor atau Isospor >> menghasilkan satu jenis spora saja, misalnya paku kawat (Lycopodium clavatum).</span></li><li><span style="font-family:Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif;font-size:85%;">Paku Heterospor >> menghasilkan dua jenis spora yaitu: mikrospora (jantan) dan makrospora (betina), misalnya paku rane (Selaginella wildenowii) dan semanggi (Marsilea crenata).</span></li><li><span style="font-family:Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif;font-size:85%;">Paku Peralihan >> menghasilkan spora yang bentuk dan ukurannya sama (isospora) tetapi sebagian jantan dan sebagian betina (heterospora), misalnya paku ekor kuda (Equisetum debile)<br /> </span></li></ol> <p align="left"><span style="font-family:Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif;font-size:85%;">Akar tumbuhan paku berupa akar serabut. Pada akar paku, xilem terdapat di tengah dikelilingi floem membentuk berkas pembuluh angkut yang konsentris.</span></p> <p align="left"><span style="font-family:Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif;font-size:85%;">Batangnya jarang tumbuh tegak di atas tanah, kecuali pada paku tiang (Alsopila sp. dan Cyathea sp.). Batang tersebut kebanyakan berupa akar tongkat (Rhizoma). Tipe berkas pembuluh angkut batang sama dengan akar, yaitu tipe konsentris.</span></p> <p align="left"><span style="font-family:Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif;font-size:85%;"><b><span style="color:#ff6600;">BERMACAM-MACAM DAUN PAKU</span></b></span></p> <p align="left"><span style="font-family:Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif;font-size:85%;">- daun yang kecil-kecil disebut Mikrofil<br /> - daun yang besar-besar disebut Makrofil dan telah mempunyai daging <br /> <img src="http://free.vlsm.org/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/image/putih%203x3.gif" width="12" height="9" />daun (Mesofil)<br /> - daun yang khusus untuk asimilasi disebut Tropofil<br /> - daun yang khusus menghasilkan spora disebut Sporofil</span></p> <p align="left"><span style="font-family:Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif;font-size:85%;"><b><span style="color:#ff6600;">ISITILAH LAIN</span></b></span></p> <p align="left"><span style="font-family:Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif;font-size:85%;">- Sporangium adalah kotak spora<br /> - Sorus adalah badan tempat berkumpulnya kotak spora<br /> - Indusium adalah selpaut yang menlindungi sorus muda -> ciri paku</span></p> <p align="left"><span style="font-family:Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif;font-size:85%;">Perkembangbiakan paku tergolong Metagenesis. Berbeda dengan lumut, yang sehari-hari kita sebut sebagai tanaman paku adalah fase sporofit-nya. Tumbuhan paku yang ada di bumi ini mempunyai masa kejayaan dalam zaman Paileozoikum, terutama dalam zaman karbon -> disebut zaman paku. Sisa-sisanya sekarang dapat digali sebagai batubara.</span></p> <p align="left"><span style="font-family:Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif;font-size:85%;"><b><span style="color:#ff6600;">SPESIES-SPESIES PAKU</span></b></span></p> <p align="left"><span style="font-family:Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif;font-size:85%;">Sebagai tanaman hiasan :<br /> - Platycerium nidus (paku tanduk rusa)<br /> - Asplenium nidus (paku sarang burung)<br /> - Adiantum cuneatum (suplir)<br /> - Selaginella wildenowii (paku rane)</span></p> <p align="left"><span style="font-family:Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif;font-size:85%;">Sebagai bahan penghasil obat-obatan :<br /> - Asipidium filix-mas<br /> - Lycopodium clavatum</span></p> <p align="left"><span style="font-family:Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif;font-size:85%;">Sebagai sayuran :<br /> - Marsilea crenata (semanggi)<br /> - Salvinia natans (paku sampan = kiambang)</span></p> <p align="left"><span style="font-family:Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif;font-size:85%;">Sebagai pupuk hijau :<br /> - Azolla pinnata >> bersimbiosis dengan anabaena azollae (gangang<br /> <img src="http://free.vlsm.org/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/image/putih%203x3.gif" width="12" height="9" />biru)</span></p> <p align="left"><span style="font-family:Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif;font-size:85%;">Sebagai pelindugn tanaman di persemaian :<br /> - Gleichenia linearis</span></p><p align="left"><span style="font-family:Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif;font-size:85%;"><br /></span></p><br /><p><span style="font-family:Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif;font-size:85%;"><br /></span></p>wira handayanihttp://www.blogger.com/profile/00170734576707209900noreply@blogger.com0